Seandainya Saya Jadi Menteri Koperasi
Peran
Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Setiap orang dewasa dapat menjadi anggota sebuah koperasi. Keanggotaan
koperasi bersifat terbuka dan sukarela. Terbuka artinya anggota koperasi
terbuka bagi siapa saja sesuai dengan jenis koperasinya. Keanggotaan koperasi
tidak membedakan suku, derajat maupun agama. Sukarela artinya keanggotaan
koperasi tidak atas paksaan. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang
sama.
Sesuai dengan pengertian koperasi bahwa koperasi merupakan kegiatan
ekonomi yang berasaskan kekeluargaan. Maka tujuan utama koperasi adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dengan adanya koperasi anggota yang
membutuhkan kebutuhan pokok dapat membeli di koperasi dengan harga yang lebih
murah. Anggota yang membutuhkan pinjaman modal usaha dapat meminjam di
koperasi. Dengan demikian para anggota dapat terbebas dari rentenir yang
meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi. Bagi anggota yang memiliki
hasil produk tertentu juga dapat menjualnya di koperasi. Demikian pula para
petani di desa juga dapat terhindar dari tengkulak yang membeli hasil panen
dengan harga seenaknya.
Namun jangan dipikir koperasi tidak mendapat keuntungan. Tentu saja
koperasi tetap mendapatkan keuntungan. Keuntungan koperasi bisa diperoleh
antara lain dari laba penjualan dan jasa peminjaman. Meskipun koperasi tidak
mengambil laba penjualan atau jasa peminjaman yang besar. Namun apabila
koperasi berjalan dengan lancar keuntungan koperasi pun bisa menjadi besar
pula. Nah, kuntungan koperasi akan dikembalikan kembali kepada anggota sebagai
SHU (Sisa Hasil Usaha). Tentu saja setelah dikurangi biaya-biaya operasional.
Pembagian keuntungan atau sisa hasil usaha ini dibagi secara adil sehingga
tidak ada yang dirugikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koperasi
memiliki peran yang besar di masyarakat. Jika banyak orang yang dapat mengambil
kemanfaatan koperasi maka ekonomi masyarakat pun akan kuat. Oleh karena itu tak
heran jika koperasi disebut sebagai soko guru atau tiang utama perekonomian di
Indonesia.
Selain itu,di negara berkembang koperasi dirasa perlu dihadirkan dalam
kerangka membangun institusi yang dapat menjadi mitra negara dalam menggerakkan
pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kesadaran
antara kesamaan dan kemuliaan tujuan negara dan gerakan koperasi dalam
memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat ditonjolkan di negara
berkembang, begitu pula Indonesia.
Perkembangan
koperasi di Indonesia adalah dengan pola penitipan kepada program yaitu :
*
Program pembangunan secara sektoral seperti koperasi pertanian, koperasi desa,
KUD
*
Lembaga-lembaga pemerintah dalam koperasi pegawai negeri dan koperasi
fungsional lainnya
*
Perusahaan baik milik negara maupun swasta dalam koperasi karyawan. Sebagai
akibatnya prakarsa masyarakat luas kurang berkembang dan kalau ada tidak
diberikan tempat semestinya.
Jika saya menjadi menteri koperasi, maka tindakan saya untuk memperbaiki
system koperasi agar memulihkan dan lebih mensejahterakan perekonomian
masyarakat adalah dengan lebih banyak mensosalisasikan koperasi secara detail,
menarik lebih banyak anggota dengan kemudahan-kemudahan seperti paket program bantuan
dari pemerintah misalnya, kredit program: KKop, Kredit Usaha Tani (KUT),
pengalihan saham (satu persen) dari perusahaan besar ke Koperasi, skim program
KUK dari bank dan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) yang merupakan kredit komersial
dari perbankan, Permodalan Nasional Madani (PNM).
Tak hanya bantuan program, ada institusi khusus yang
menangani di luar Dekopin, yaitu Menteri Negara Urusan Koperasi dan PKM
(Pengusaha Kecil Menengah). Program dan instituisi ini akan terus saya
berdayakan demi lancarnya pergerakan koperasi.
Hal lain yang akan lebih saya tekankan, adalah dibidang peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola koperasi. memberikan
akses informasi dan fasilitasi dalam rangka peningkatan kapasitas, meningkatkan
pengawasan simpan-pinjam dan siap memberikan jalan keluar persoalan yang
dihadapi koperasi,serta dengan pembenahan administrasi bisnis yang berstandar
bisnis.
Dengan begini jelas bahwa system koperasi sangat penting dan menjanjikan
dalam program mensejahterakan perokonomian masyarakat Indonesia. Namun dengan
banyak nya kendala yang kita hadapi, koperasi masih sulit berkembang di
Indonesia. Hal ini lah perlu kita benahi bersama. Bukan hanya saya sebagai
menteri koperasi, namun juga membutuhkan dukungan semua pihak, seperti
pengusaha kecil, kalangan petani, guru, pengrajin,dan dari kalangan lainnya.
Sumber:
Bisnis
Indonesia
Tidak ada komentar :
Posting Komentar