METODE PERHITUNGAN BIAYA DANA BANK
Biaya dana adalah biaya yang harus
dibayar oleh suatu lembaga keuangan atau bank atas penggunaan uang yang
sumbernya dari pihak lain (nasabah dan/ atau bank) Biaya dana dalam suatu bank
merupakan dasar penetapan suku bunga kredit
setelah memperhitungkan keuntungan yag diharapkan termasuk biaya
admisnistrasi dan biaya lain-lain (cost of fund).
Berikut empat metode yang dapat digunakan dalam menghitung
biaya dana bank :
(Data diambil dari
Laporan Keuangan Triwulan- Neraca dan Laba/Rugi, PT BANK XXX per Desember 2012)
– #Dalam Jutaan Rupiah#
1.
Cost of Mixed Fund (CoF)
·
Biaya Bunga (Beban Bunga) 924.669
·
Dana Pihak Ketiga:
-
Giro 12.659.443
-
Tabungan 3.869.655
-
Simpanan Berjangka 3.595.691 +
20.124.789
= 4,595 %
2.
Cost of Money (CoM)
·
Biaya Bunga 924.669
·
Biaya Operasional lainnya 1.001.921
·
Dana Pihak Ketiga:
-
Giro 12.659.443
-
Tabungan 3.869.655
-
Simpanan Berjangka 3.595.691 +
20.124.789
= 9,573 %
3.
Cost of Loanable Fund (CoL)
·
Biaya Bunga 924.669
·
Biaya Operasional lainnya 1.001.921
·
Dana Pihak Ketiga:
-
Giro 12.659.443
-
Tabungan 3.869.655
-
Simpanan Berjangka 3.595.691 +
20.124.789
·
Unloanable Fund:
-
Asset tetap dan Inventaris 96.129
-
Asset Non Produktif 140
-
Cadngn. Penurunan nilai asset 670.160
-
Cadangan (umum + tujuan) 467.307 +
1.233.736
= 10,19 %
4.
Cost of Operable Fund (CoP)
·
Biaya Bunga 924.669
·
Biaya Operasional lainnya 1.001.921
·
Aktiva Produktif:
-
Kredit 13.469.937
-
Penyertaan 11.537
-
Surat Berharga 1.490.499 +
14.971.973
=
12,867 %
Sumber:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar